Thank You For Reading...............

Rabu, 10 Januari 2018

The Basic Configuration Of Mikrotik



1. Pengertian

       

DHCP (Dynamic Host Configuration Protokol) adalah protokol manajemen jaringan yang digunakan pada jarigan TCP/IP dimana server DHCP secara dinamis memberikan alamat IP dan parameter konfigurasi jaringan lainnya ke setiap perangkat pada jaringan sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan jaringan IP lainnya.

2. Latar belakang

  • DHCP dapat digunakan pada jaringan yang berkisar dari jaringan rumah ke jaringan kampus besar dan jaringan penyedia layanan internet regional jaringan lokal kecil serta jaringan perusahaan besar. DHCP digunakan untuk Internet Protokol versi 4 dan 6.
  • DHCP Server adalah sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua client yang memintanya.
  • DHCP client adalah mesin client yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.
  • Kelebihan DHCP : Mendapat IP secara Otomatis terutama jika usernya banyak
  • Kekurangan DHCP : Akan membroadcast secara terus-menerus

3. Maksud dan tujuan.

 

       Memenuhi Target yang saya buat..

4. Hasil yang diharapkan.

 

        Semoga dapat menambah pengetahuan bagi saya sendiri maupun bagi pembaca.

5. Alat dan bahan

  • Mikrotik
  • Switch kalau disini ada 24 port kalau tidak salah soalnya tak hanya saya yang menggunakan tetapi juga teman-teman yang targetnya ini.....
  • 2 Kabel LAN
  • Wifi
  • Laptop
  • Winbox

6. Proses Tahapan Pekerjaan.

 

Disini saya memberikan contoh jika mikrotik itu sudah dipakai dalam arti sudah tidak new lagi jadi harus direset konfigurasinya.... masuk ke winbox untuk menyetting mikrotik menggunakan Mac Address Mikrotiknya jika IP belum disetting....

 

 

 


 a. Tancapkan kabel LAN, port 1 untuk internet (ditancapkan ke server dan pada mikrotik port 1), port 2-4(setiap mikrotik berbeda jumlah ethernet) mikrotik dengan PC yang buat konfigurasi.

  

b. Reset konfigurasi  pada winbox terdapat  2 yaitu :
 
  • Memakai tombol reset yang berada pada mikrotik anda, tekan agak lama tapi jangan ditekan banget pake tenaga, jika sudah ada suara klik klik & lampunya kedip-kedip 2x. 
  • Memakai software, klik pada sistem yang ada pada menu winbox lalu >reset konfiguration >> pilih yang paling bawah lalu reset.
  • Pilih salah satu aja ya......sebagai contoh saya menggunakan cara yang kedua aja ya...





c. Setting IP untuk mikrotik caranya :  

  • Buka Edit Connection > Ethernet > Add





  •   Pilih ethernet lalu create 




  • Tambahkan Mac Address Mikrotik pada Device>namanya terserah ya > Jangan lupa save 
  • Lalu pilih IPv4 setting dengan method manual dan add untuk mengisi ip address contoh 192.168.10.1,netmask  /29,gateway 192.168.10.2>>save >>close



 

d. Buka winbox lalu refresh >Masuk dengan menggunakan IP address  yang telah dibuat > Connect





 
Kenapa masuknya menggunakan ip addres bukannya tadi menggunakan Mac Address??? Karena tadi ip addressnya belum disetting jadi masuknya menggunakan Mac Address dan jika IP Address sudah disetting menggunakan IP Address saja agar jika saat penyettingan berlangsung tidak keluar sendiri .....contoh seperti ini kita harus reconnect kan lagi:-:-



Hasil gambar untuk mikrotik reconnect


e. Masuk ke menu IP > addresess lalu  add (+) >ip 192.168.10.2/29 interface eth2 (sesuai port yang tertancap pada mikrotik dengan laptop)> apply >ok









f. Masih Pada Menu IP address >>add (+) lagi  ip 10.10.10.102/24 (sesuai gateway switch tapi angka paling belakang harus diatasnya atau dibawahnya) interface eth1 (untuk internet) >>apply>>ok


jadinya ada 2 address yang pertama address Mikrotik yang kedua address untuk DHCP Server

  



g. Setelah itu masuk ke menu IP > DNS > add (+) ip 10.10.10.100 (sesuai gateway server) > ceklist allow Remote Requests [v] > lalu apply  dan ok





h.Lalu masuk ke menu IP > Routes > add(+) isi pada gateway 10.10.10.100 (sesuai gateway server) > apply > ok





Setelah di OK jadinya seperti ini nih 

 i.Jangan lupa NAT nya ya masuk ke  menu IP > Firewall > add >Action > Masqurade > Apply & Ok







j.  Selanjutnya masuk ke Menu IP > DHCP server > dhcp setup > interface ganti eth2 > next  sampai succesfully






k.Masuk ke menu IP > DHCP client > add (+) interface ether1 > ceklist use peer DNS dan use peer NTP > apply ok






l.Langkah terakhir adalah buat DHCP nya dengan masuk ke Edit conection > Add > Ethernet > Create





lalu > Connection Name Terserah > Ethernet > Device isi Mac Addressnya > IPV4 > Dengan Method DHCP Lalu save


Coba Cek Di New Terminal ping 8.8.8.8 Ping di terminal juga ya cek dengan ifconfig




Coba Test di browser menggunakan  Connection DHCP yang telah dibuat tadi
Dan Ternyata.....Bisa........





7. Temuan Permasalahan.

  • Saat saya coba untuk meng ping google tidak bisa RTO ternyata Belum menambahkan NAT nya
  • Sama seperti diatas saya coba ping google lagi tak bisa pula ternyata DHCP servernya belum juga diset.

8. Kesimpulan yang didapat

  • Nah setelah saya mencoba untuk praktek ini saya dapat menyimpulkan bahwa ternyata dalam konfigurasi DHCP ini diperlukan ketelitian yang lebih dan jangan tergesa-gesa agar tidak ketinggalan dalam melakukan langkah demi langkahnya.

9.Daftar Pustaka 

Kurang lebihnya saya mohon maaf hanya ini yang dapat saya sampaikan.....
Sekian Dan Terimakasih............

10. Referensi

https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Dynamic_Host_Configuration_Protocol&prev=search
https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik




Wassalamu'alaikum Wr.Wb



Malinda Sefia Rengganis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran :